Thursday, February 20, 2014

PDIP Tak Persoalkan Penyadapan di Rumah Jokowi Dibilang Cari Sensasi

PDIP Tak Persoalkan Penyadapan di Rumah Jokowi Dibilang Cari Sensasi | kabar-seputar-indonesia.blogspot.com

kabar-seputar-indonesia.blogspot.com - PDI Perjuangan tidak mempermasalahkan penemuan alat sadap di kediaman Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hanya mencari sensasi. PDIP sebelumnya menemukan alat sadap disejumlah ruangan di rumah dinas Jokowi.

"Terserah saja pendapat berbagai kalangan kenyataannya rumah Pak Jokowi disadap, diketemukan alat sadap," kata Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo melalui pesan singkat, Jumat (21/2/2014).

Tjahjo mengatakan telah mengigatkan Jokowi agar kantor dan kediamannya dibersihkan dari alat sadap. Ternyata Jokowi mengatakan dirinya telah disadap setelah dilakukan pengecekan oleh tim Pemda DKI Jakarta.

"Saya hanya memberikan warning bahwa ini kejahatan yang tidak bisa dibiarkan. Walau Pak Jokowi santai-santai saja kediamannya disadap," kata Anggota Komisi I DPR itu.

Tjahjo menilai Jokowi telah sadar akan posisinya sehingga orang nomor satu di ibukota itu meningkatkan kewaspadaannya.

"Ibu Mega juga dikuntit orang sampai masuk rombongan mobi beliau, Partai Nasdem juga poskonya dirusak. Ini warning yang serius agar tidak merusak demokrasi," kata Tjahjo.

Sebelumnya, Juru Bicara Ruhut Sitompul mengaku baru mendengar informasi kediaman Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dipasan alat sadap. Namun, Ruhut meminta PDI Perjuangan tidak menuding intelijen bermain di belakang pemasangan alat tersebut.

"Takutnya pasang sendiri, jangan mengkambingkan intelijen," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/2/2014).

Ruhut bahkan menduga alat tersebut dipasang oleh PDI Perjuangan sendiri karena hasil survei yang sedang tinggi.

"Engga lah (intelijen) PDIP ini jeruk makan jeruk. Bisa saja bikinan PDIP, engga mungkin intel lah seperti itu," ujar Ruhut.


sumber : www.tribunnews.com


Like This Article ?

 
 
Copyright © 2014. Kabar Seputar Indonesia - All Rights Reserved
Modified by Dinning Table and Design by Luhur Muhammad Fatah | Powered By Blogger.com